Sunday, October 8, 2017

Lereng Anteng Panoramic Coffee


Hello warga Bandung dan Indonesia, kali ini aku mau ngobrolin tempat wisata yang tidak kalah keren dan eksotik dari kota kembang Bandung. Sekitar 5 kilometer di sebelah utara pusat kota ada sebuah wisata alam yang namannya Lereng Anteng Panoramic Coffe Place atau yang biasa anak-anak Bandung sebut Punclut. Wisata alam ini menyajikan panorama alam, lereng bukit dan tempat nongkrong yang asik buat kalian. Gak sulit kok buat main ke tempat ini, kamu bias lewat dari jalan Ciumbuleuit, Setiabudi, atau dari Dago ke arah utara. Jalan ke wisata ini cukup menanjak cuma gak terlalu menanjak juga, namanya juga ke bukit yang menanjak donk, kalo bingung tanya aja sama warga yang guys atau maps yang ada di hpmu ya. Oke, aku saranin kalo main ke tempat ini pas cerah aja karena kalo pas mendung atau hujan nanti foto-foto kamu kurang indah dan juga kamu tidak bisa jalan-jalan mengexplore di sekitar ini.

Di wisata ini kamu bisa mengeksplore tempat-tempat yang romantis di sebuah lereng bukit, dan disitu ada tempat-tempat makan, track taman, spot-spot foto, yang langsung mengarah ke alam bebas. Selain itu kamu juga bisa memilih kuliner, cemilan dan minuman yang dijamin enak kok. Jadi sambil lihat pemandangan kamu bisa menikmati kuliner bersama orang terdekat kamu atau dengan keluarga. Harga kuliner di sini bervariasi, tapi masih terjangkau kok. Jika di lihat-lihat wisata luas sekali sekitar kurang lebih 500ameter persegi. Kalian bisa merasakan pemandangan yang indah, suasana yang sejuk di mata, dan menghirup udara yang jauh lebih bersih karena jauh dari pusat kota. Jika kalian perhatikan, kalian bisa melihat jelas luasnya kota Bandung dengan jelas dari sinim kalo tidak berkabut ya hehe.


Konsep wisata ini memang bagus, karena memanfaatkan lereng bukit yang didekorasi dengan tata tanaman dan hiasan layaknya seperti taman di sebuah istana. Bunga-bunga yang terawat rapi, dan dihiasi dengan ornament-ornamen yang membuat anak muda betah berlama-lama di sini. Jika aku perhatikan wisata ini terus mengalami perubahan setiap waktunya, dan melakukan perluasan dari atas hingga ke sisi bawah lereng, sehingga ada saja perubahan setiap tahunnya. Wisata ini menurutku sangat bagus dan harus dipertahankan karena wisata ini membuat kita bisa menyatu dengan alam, dan menurutku dapat mengurangi pikiran yang stress. Jadi jika kalian stress di pusat kota, kalian bisa pergi sewaktu-waktu ke tempat ini. Jika kalian kesorean bahkan kemaleman, kalian bisa memanfaatkan waktu ini untuk menikmati kuliner sambil melihat cahaya yang berkelap kelip di pusat Bota Bandung. Jadi tempat ini tidak hanya dapat dinikmati siang saja guys, malam juga bagus karena di tempat ini datarannya tinggi, dan kita bisa melihat kota Bandung pada malam hari. Cuma kalo malam hari udara makin dingin, pastikan kalian membawa jaket dari rumah ya. 

Sunday, February 5, 2017

Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Jawa Timur

Foto dari camera temen (Tiffani)

Saat saya sedang belajar di Pare Kediri Jawa TImur tahun 2015, saya tidak melewatkan kesempatan untuk menjelajahi wisata-wisata di sekitar daerah Kediri. Akhir telah tiba dan saya dan teman seasrama berniat wisata ke pantai. Tutor memberikan rekomendasi kepada kami jika pantai yang indah dan baru dibuka yaitu Pantai Kedung Tumpang yang letaknya di Kabupaten Tulungagung, sebelah selatan Kota Kediri. Saya ke sana menggunakan travel yang sudah dipesan beberapa hari sebelumnya. Kami melewati Kota Blitar sebelum ke Tulungagung, waktu tempuh untuk sampai ke pantai Kedung Tumpang sekitar kurang lebih 2 jam dari Kota Kediri.
Sebelum menuju pantai, jalanan cukup menanjak dan banyak tikungan tajam. Jalan terjal tersebut memang bermaterial bebatuan dan karang yang tajam,  mungkin wajar jika jalanan menanjanjak karena hampir jalanan menuju ke pantai selatan jawa rata-rata menanjak seblum menuju pantai. Karena pada saat itu musim kemarau, jadi di hampir setiap jalan menuju pantai banyak debu yang beterbangan dan cukup mengganggu pandangan mata. Wisata Pantai Kedung Tumpang ini berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban Tulungagung.

Kalo kalian gak tau posisi daerahnya nih aku tunjukin di google map. 

Capture dari google map

Pada saat itu wisata pantai Kedung Tumpang memang baru dibuka, kabarnya setahun yang lalu sekitar tahun 2014. Terlihat dari akses jalan yang masih sulit dan bebatuan yang baru dibuat, selain itu belum terdapat area parkir untuk kendaraan. Tempat parkir kendaraan hanya lahan kosong di mana masyarakat menjadi tukang parkirnya. Pantai selatan memang indah dan ombaknya kencang karena memang langsung menuju ke samudera. Sebelum sampai ke Pantai Kedung Tumpang kita harus menyusuri jalan yang melewati pepohonan, dan karang-karang sehingga hati-hati ketika berjalan guys. Pantai Kedung tumpang sedikit berbeda dengan pantai lainnya, karena pantai ini memiliki gugusan tebing karang dan membentang luas disisi barat Pantai Blabak hingga sisi timur Pantai Globok, oleh karena itu pantai ini tidak memiliki hamparan pasir. Karang-karang terbentuk secara alami dan otomatis air lain dan hujan tergenang di dalamnya sehingga jika kita berenang di sana serasa kita berada di resort yang berada di pinggir pantai. Namun tetap berhati-hati karena batu-batu karang tidaklah datar dan lurus, banyak lubang-lubang dan posisi karang tinggi yang tidak dipagang. Selain itu di karang-karang yang berbentuk kolam tersebut banyak lumut-lumut hijau yang licin, berhati-hati karena kalian bisa keseleo atau tergelincir jatuh. Pastinya pantai seperti ini jarang sekali ditemukan di Indonesia, kita bisa berenang dengan tenang di atas genangan air karang yang jernih sambil menikmati pantai yang luas dan deburan ombak yang akan menerpa kalian ketika berenang disitu.
Pantai ini cukup rekemended buat kalian guys, selain berenang, kalian juga bisa berkemah dan mendirikan tenda di hamparan karang-karang yang letaknya di atas kolam-kolam tersebut, tentu jika berkemah di atas bebatuan akan menambah kehangatan di dalam tenda kalian. So selamat berlibur guys…!!!




Tuesday, January 24, 2017

Tebing Breksi Yogyakarta


Terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta wisata ini menjadi salah satu tempat wisata yang hits sejak tahun 2015 terutama di kalangan pelajar mahasiswa Yogyakarta. Tidak jauh untuk menuju ke wisata ini, kalian hanya perlu waktu sekitar 30 menit atau 15 KM dari Kota Yogyakarta. Jika kalian pernah ke Candi Ijo mungkin tidak akan susah, karena posisi wisata ini tepat satu kilometer sebelum Candi Ijo. Namun bagi kalian yang belum pernah ke tempat wisata ini jangan khawatir karena kalian tidak akan nyasar, pertama kalian menuju arah Candi Prambanan terlebih dahulu, kemudian jika sudah sampai di pasar prambanan, kalian ambil ke arah kanan, kemudian sekitar 3-4 kilo meter setelah Ratu Boko, kalian akan menemukan petunjuk ke arah Candi Ijo, lalu ikuti jalan ke arah Candi Ijo tersebut. Jalan ke wisata ini cukup menanjak karena posisinya memang di bukit, jadi wajar saja kalo jalannya menanjak. Dahulu jalan menuju wisata ini rusak, bersyukurlah pemerintah selalu mendukung perkembangan wisata di Jogja, dan sekarang jalan menuju wisata Tebing Breksi dan Candi Ijo sudah baik.

            Wisata Tebing Breksi tidak dikenakan biaya, kalian hanya membayar parkir sebesar Rp.2000,-murah bukan?. Sekilas wisata ini hanya sebuah bukit kecil berlapis batuan breksi yang ditata dan diukir menjadi sebuah wisata. Mungkin banyak di berbagai daerah yang memiliki bentuk bukit seperti ini, namun berkat kreativitas masyarakat Jogja, objek alam ini bisa disulap menjadi wisata. Sebelumnya pembuatan wisata ini sempat ada tentangan dari pemerintah daerah karena akan merusak alam, dan konon tebing ini merupakan hasil tembang kapur yang terbengkalai. Masyarakat melihat sebuah guratan seni yang indah di dinding bukit ini dan memunculkan ide-ide kreatif untuk membentuk dan memperindah tebing breksi ini, mulai dari situlah tebing ini mulai ditata dan menjadi wisata Jogja. Di tebing ini dibuat sebuah tangga-tangga, ukiran yang bergambar wayang dan ukiran-ukiran seni lainnya. Sekedar info bahwa batu breksi adalah batuan yang terdiri dari fragmen - fragmen mineral rusak atau batuan yang disemen secara bersama-sama oleh matriks berbutir halus yang dapat mirip dengan atau berbeda dari komposisi fragmen. breksi memiliki bentuk menyudut, menurut Mbak Wiki hehe. Jika kalian sudah naik ke atas tebing breksi, kalian bisa lihat kota Yogyakarta yang indah dari ketinggian bukit ini, apalagi jika pada sore hari dan langit tampak cerah, sungguh sangat beruntung sekali kalian. Sekarang wisata ini menjadi cagar budaya Jogja yang dijaga kelestariannya dan dilindungi oleh pemerintah Yogyakarta.