Saturday, November 17, 2018

Gunung Tangkuban Perahu yang Melegenda


          
Kawah Tangkuban Merapi PIC : @ihsandc
Bagi warga Jawa Barat mungkin sudah tidak asing lagi dengan wisata yang sudah terkenal ini. Wisata gunung satu-satunya di Bandung ya Gunung Tangkuban Perahu ini. Wisata ini sangat terkenal karena banyak tulisan yang menceritakan legenda mitos terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu ini. Jika ingin tahu legendanya baca saja cerita tentang asal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu yang pastinya mengisahkan antara sosok Dayang Sumbi dan Sangkuriang. Namun itu hanya cerita rakyat, kebenaran mitos ini mungkin tidak akan pernah ada yang tahu, namun secara ilmiah gunung adalah hasil dari proses bumi jutaan tahun yang lalu. Jangan mengira semua warga Jawa Barat sudah datang ke sini loh, buktinya saya juga baru pertama kali ke sini, hehehe. Jika kalian belum pernah ke Gunung Tangkuban Perahu cobalah untuk meluangkan waktu libur kalian ke sini. Tak akan menyesal deh, karena jarak yang cukup jauh dari Kota Bandung akan terbayarkan dengan suasana alam yang indah dan menyejukan mata. Untuk menuju ke wisata ini kalian bisa menggunakan motor atau mobil pribadi kalian. Tidak lama untuk sampai ke wisata ini, hanya sekitar 20km atau dengan jarak tempuh sekitar 1.5 jam dari Kota Bandung. Tentunya kalian harus lewat Lembang dulu jika kalian dari arah Bandung, atau bisa juga datang dari arah Kabupaten Subang, karena letak gunung ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang. Tiket masuk wisata ini di weekend sekitar 35rb berikut dengan parkir. Di gerbang wisata, kalian langsung membayar tiket masuk wisata, itu belum sampai loh, karena jarak dari gerbang ke kawah tangkuban perahu cukup jauh, dan butuh waktu sekitar 15 menit.  Kalian perlu naik lagi, menyusuri tanjakan dan tikungan tajam, jangan khawatir karena jalannya tidak terlalu sempit, kalian perlu berhati-hati saja.

PIC : @ihsandc


Sesampainya di kawah Tangkuban Perahu, atur saja arah perjalanan kalian mulai dari tempat parkir karena kawah gunung ini sangat besar, dan dikelilingi oleh pagar pembatas. Kalian bisa befoto dari setiap sisi kawah, dan hati-hati ketika kalian berfoto jangan sampai handphone kalian jatuh ke kawah loh, hehehe. Kawah Tangkuban Perahu terlihat masih aktif karena masih mengeluarkan asap dan bau belerang yang masih lekat. Jika gak kuat menghirup bau belerang dari kawah, pakai masker saja, di sana pun banyak yang menjual masker untuk pengunjung. Wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun asing, terlihat banyak turis-turis asing yang berlalu lalang dan berfoto di sekitar kawah. Jika kalian lapar, di sini pun banyak penjual makanan mulai dari makanan ringan sampai makanan yang berat. Serta banyak juga para pedagang yang menjual aneka oleh-oleh khas wisata Gunung Tangkuban Perahu. Jika kalian bertanya-tanya ke orang sekitar kawah dari gunung ini menjadi sebuah perbatasan dan gunung ini terbagi menjadi dua wilayah, yakni sebelah selatan wilayah Bandung dan sebalah utara Kabupaten Subang. Dari kawah Tangkuban perahu jika kalian perhatikan terlihat daratan Kota Bandung di sebalah selatan, dan daratan Kabupaten Subang di sebelah utaranya dari kejauhan. Sangat indah sekali melihat pemandangan dari kawah Gunung Tangkuban Perahu, ya jelas lah orang di dataran tinggi. Tunggu apa lagi wisata indah dan menyejukan ini sudah menunggu kalian. Happy holiday…   

Wednesday, January 17, 2018

Menikmati Pesona Kawah Putih Hasil Letusan Gunung

Dok. Pribadi @ihsandc

                Mungkin tempat ini sudah tidak aneh di telinga orang Jawa Barat, namun apakah kalian sudah pernah berkunjung ke wisata Kawah Putih ini?. Untuk kalian yang belum pernah berkunjung, kali ini aku akan memberikan sedikit gambaran tentang wisata yang sudah popular hingga ke mancanegara ini. Terletak di sebalah selatan Kota Bandung, wisata Kawah Putih sangat ramai dikunjungi wisata lokal maupun mancanegara apalagi di akhir pekan. Tidak terlalu jauh untuk mencapai wisata ini, sekitar kurang lebih 35km dari pusat Bandung atau bisa ditempuh sekitar 1.5 jam. Untuk menuju ke Kawah Putih, kalian bisa masuk dari jalan Terusan Kopo, nanti bisa lihat petunjuk jalan ke arah Ciwidey. Ya, mungkin kalian juga punya smartphone dan liat maps. Ambil terus jalan ke Ciwidey kalau kalian bingung ketika di jalan. Jalan ini biasanya lumayan ramai dan sering macet, jadi kalian bisa memanfaatkan waktu-waktu senggang, atau jika di akhir pekan kalian harus berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet yang membuat waktu liburan kalian terbuang di jalan. Jalan menuju ke wisata ini banyak tikungan dan menanjak so hati-hati saja ya bro sis, dan lebih baik jika kalian mengisi bahan bakar full sebelum berangkat hehe. Alam indah perbukitan dan pohon-pohon yang sejuk menghiasi di sepanjang jalan. Jika sudah sampai Ciwidey nanti di sebelah kiri ada petunjuk dan gapura Kawah Putih, nah kalian bisa masuk dan parkir di tempat yang disediakan. Sedikit sharing saja, ketika saya parkir menggunakan motor petugas di sana memang sedikit bermain politik uang kepada pengunjung, karena selain parkir nanti pengunjung diminta membeli masker dan penitipan helm. Jadi mau tidak mau kalian harus membayar paket parkir, penitipan helm dan membeli masker. Memang sih tidak harus semua dibayar, namun coba saja kalian nego dengan petugas jika kalian tidak mau bayar agak mahal. Oh iya, pada waktu itu tiket masuk wisata kawah putih 75rb untuk dua orang, dan ikut termasuk biaya angkutan dari tempat parkiran ke Kawah Putihnya. Jika kalian lupa membawa bekal, jangan khawatir karena di sekitar tempat parkir juga banyak yang berjualan makanan, pakaian, oleh-oleh, dan tidak lupa  jika belum Sholat tersedia mushola disitu.



Dok. Pribadi @ihsandc

     Setelah memarkirkan kendaraan, kalian bisa langsung bersiap-siap ke terminal angkutan yang sudah disediakan menuju ke Kawah Putih. Angkutannya seperti angkot biasa, namun tempat duduknya terbuka di sampingnya, dan menghadap ke depan semua seperti odong-odong kali hehe. Dari parkiran menuju ke kawah cuma sebentar, sekitar 15 menit. Mungkin dahulu kendaraan bisa naik ke dekat kawah namun setelah beberapa tahun terakhir kendaraan pengunjung ditertibkan dan hanya angkutan umum di sana bisa membawa wisatawan naik ke kawah. Udara semakin dingin begitu juga airnya, so jangan lupa bawa jaket atau payung karena sering hujan kalau udah siang menjelang sore. Sesampainya di atas kawah kalian bisa mengeksplor wisata Kawah Putih dari mana saja, karena banyak spot foto bagus. Menuju ke kawah putih nanti ada beberapa anak tangga menggunakan pelapis kayu dan turun menuju Kawah Putih. Di Kawah Putih kalian perlu menggunakan masker, karena di sekitar kawah asapnya dan bau belereng masih kuat tercium. Siap-siaplah untuk berfoto selfie dan bergaya seasik mungkin. Jika kalian bertanya-tanya memang iya putih kawahnya?. Yap memang, karena di kawah tersebut masih ada unsur belerang yang menyatu dengan air jadi tampak seperti air putih yang sedikit kehijau-hijauan. Dari jauh memang terlihat kawah yang berisi air berwarna putih. 
Dok. Pribadi @ihsandc

Di kawah tersebut banyak titik-titik air yang mengelembung dan mengeluarkan gelembung dan uap yang menyembur ke udara. Maklum karena menurut sejarah Kawah Putih ini terjadi karena hasil dari letusan Gunung Patuha, entah ribuan atau jutaan tahun lalu. Kawah Putih yang tenang dan banyak asap-asap yang bermunculan di atasnya membuat pemandangan indah dan eksotik, kawah ini dihiasi bukit-bukit kecil di sekelilingnya. Namun memang bau belerang yang cukup menyengat pasti sedikit mengganggu kalian saat di pinggir kawah. Di sekitar kawah terdapat jasa foto yang langsung bisa dicetak dan dibawah pulang buat kenang-kenangan. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang datang, Wisatawan asing  seperti dari Asia dan Eropa pun sering berkunjung ke wisata ini karena biasanya wisata ini sudah terdaftar dalam paket tour di Jawa Barat. So selamat berwisata dan bersenang senang bro sis…