Saturday, April 4, 2015

Berwisata ke Rumah Kamera



Sekitar sepuluh menit ke arah utara dari wisata Candi Borobudur, terdapat sebuah wisata yang bernama Camera House. Berkunjung ke tempat ini Anda akan kaget, karena disini terdapat sebuah rumah yang berbentuk kamera DSLR berukuran besar sekali. Wisata ini bernama Camera House atau rumah kamera karena memang sebuah rumah yang dibentuk mirip sekali dengan camera DSLR. Wisata ini berada di Jl. Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tidak mahal, masuk ke wisata rumah kamera ini, Anda hanya dikenakan tarif lima ribu rupiah per orangnya. Melihat tempat ini mungkin Anda akan berfikiran jika pemilik rumah adalah fotografer atau orang yang hobi dengan foto, namun tebakan Anda akan salah karena pemilik rumah ini adalah seorang pelukis. Pemilik rumah ini adalah Pak Tanggol, dia berasal dari Semarang yang lama tinggal di Bali. Pak Tanggol adalah seorang yang lama menghabiskan usianya di bidang melukis dan dia telah mendapat berbagai macam penghargaan.
 Berawal dari sebuah pengalaman melukisnya ketika di Bali, pemilik dengan nama lengkap Bapak Tanggol Angien Jatikusumo atau biasa disebut Pak Tanggol pada saat itu ingin membeli sebuah kamera untuk alat bantu melukisnya. Ketika kamera tersebut dibeli Pak Tanggol merasa camera adalah benda yang perlu dirawat dan disayang-sayang, kemudian dia berfikir kapan rumahnya berbentuk kamera. Sejak itulah rumahnya dibangun dan dibentuk menyerupai sebuah kamera DSLR. Pembangunan itu pun selesai dan rumah kamera dibuka sekitar beberapa bulan yang lalu pada tahun 2014.
Memasuki galeri rumah camera ini Anda akan disuguhkan dengan karya-karya lukis yang luar biasa hasil tangan dari Pak Tanggol. Lukisannya sangat indah dan detil sekali, gambar-gambarnya pun sangat menyentuh bagi para pengunjung yang melihatnya. Lampu-lampu sorot yang dipasang menambah keindahan lukisan. Para pengunjung tidak akan cape berdiri untuk melihat lukisan terus menerus, karena di galeri sudah disiapkan kursi-kursi yang dibentuk kreatif dan lucu. Untuk melihat bagian atas bangunan ini, Anda bisa masuk lewat tangga. Di sepanjang dinding tangga juga dipajangkan beberapa lukisan dan gambar yang dicetak. Jika dihitung ada tiga lantai menuju ke atap bangunan kamera ini. Ketika sampai di atas kita dapat melihat pemandangan desa yang masih asri, dari sebuah bangunan yang berbentuk kamera. Jika dilihat dari bawah, Anda seperti berada pada ujung lensa kamera DSLR.  Tidak salah jika Anda meluangkan waktu ke tempat wisata ini ketika berlibur. Selamat Berlibur…!

No comments:

Post a Comment