Terletak di sebalah selatan Keraton Yogyakarta, Taman Sari menjadi tempat wisata yang menjadi salah satu pilihan wisatawan saat berlibur ke Yogyakarta. Tempat wisata ini telah berumur ratusan tahun yang lalu. Arsitektur kuno nan gagah tetap terjaga sampai sekarang. Untuk memasuki wisata ini Anda cukup membayar sebesar lima ribu rupiah. Jika Anda ingin tahu lebih dalam mengenai Taman Sari, Tour Guide pun telah siap mengantar Anda sambil menceritakan kisah-kisah dibalik setiap penjuru tempat ini.
Memasuki wisata ini, Anda akan disambut dengan kolam air yang jernih, dan air mancur yang memancar di sekelilingnya. Konon kolam ini adalah tempat ketika Sri Sultan Hamengku Buwono mandi bersama istri-istrinya. Gemerincik air seolah menyejukan hati bagi setiap pengunjung yang datang. Namun, terdapat larangan di tempat ini. Yakni pengunjung tidak boleh bermain atau berenang di kolam ini. Selain menjaga kebersihan air, tempat ini juga dijaga kesuciannya.
Lebih jauh ke dalam, di sebelah barat terdapat tempat Sultan bertapa, konon pada jaman dahulu Sultan melakukan hal tersebut untuk mendapatkan petunjuk dari Tuhan. Selain itu terdapat tempat bagi selir-selir Sultan di dalamnya. Ada sebuah sumur yang unik disekitar itu, sumur itu sering dilempari koin-koin uang dari para pengunjung, konon setelah melamparkan koin ke dalam sumur, pengunjung akan mudah mendapatkan jodoh. Begitu masyarakat Yogyakarta meyakini terhadap sumur tersebut.
Kehebatan arsitektur juga terlihat dibagian lorong-lorong bawah tanah yang hanya dihiasi lampu-lampu kecil. Konon lorong ini dahulunya digunakan untuk jamaat sholat berjamaah. Bentuknya sengaja dibuat bulat, karena jika imam bersuara terdengar jelas oleh seluruh jamaat, dimana pada saat itu belum ada listrik sama sekali. Letak imam pada saat itu berada pada panggung yang berada di tengah-tengah lorong dan dihubungkan dengan lima tangga. Kelima tangga itu dilambangkan dengan “Rukun Islam”, menurut salah satu tour guide Taman Sari.
Sungguh tempat wisata yang unik dan penuh dengan sejarah, tempat ini tepat sekali untuk Anda jika ingin berlibur sambil belajar sejarah. (San)
No comments:
Post a Comment